Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai Indonesia memiliki modal sosial yang sangat besar untuk melawan pandemi virus corona atau Covid 19. Menurutnya, wabah itu harus dilawan melalui sisi kemanusiaan. "Masalah Covid 19 ini bukan hanya masalah Indonesia, tetapi juga dunia. Semua sepakat yang harus kita ke depankan dalam konteks penangganan Covid 19 adalah pendekatan kemanusiaan," kata Ace kepada wartawan, Jumat (22/5/2020).
"Covid 19 tidak mengenal negara, suku, agama, kaya, miskin semua berpotensi terkena Covid 19," ucapnya. Politikus Partai Golkar itu juga menilai masyarakat global juga berpandangan sama tentang tingginya modal sosial yang dimiliki Indonesia. Hal itu adalah bekal utama yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Dengan modal sosial yang dimiliki Indonesia, Ace optimistus Indonesia dapat segera melewati badai Covid 19. "Beberapa hari lalu saya membaca koran. Ada satu hal yang menggembirakan sesungguhnya. Ternyata Indonesia memiliki modal sosial yang cukup tinggi. Menurut Legatum Prosperity Index, pada tahun 2019 lalu, modal sosial Indonesia berada pada urutan kelima setelah negara negara Skandinavia yang dikenal memiliki tingkat welfare state (kesejahteraan negara), Norwegia, Denmark, Eslandia dan Finlandia," ujarnya. Adapun modal sosial yang dimaksud adalah menggunakan beberapa tolok ukur seperti sikap saling mempercayai, saling menghormati, saling tolong menolong, solidaritas sosial, dan gotong royong.
Hal serupa terjadi di tahun 2018 lalu, Indonesia pun didaulat menjadi negara paling dermawan oleh Charities Aid Foundation melalui World Giving Index dalam hal pertolongan kepada warga asing, donasi uang dan kesediaan menjadi sukarelawan.