ASN yang selingkuh di mobil, bagaimana nasibnya? Dikabarkan, nasib kurang menyenangkan akan menghampirinya di tempat kerja. Bagaimana nasibnya?
ASN yang selingkuh di mobil dengan wanita lain di mobil hingga tak sadarkan diri dan tanpa baju bawahan, ini nasib yang akan menantinya! Beberapa waktu lalu, publik dikejutkan dengan 2 ASN yang ditemukan pingsan dalam kondisi tak mengenakan bawahan di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Keduanya tertidur dengan mulut yang mengeluarkan busa dan dalam keadaan setengah telanjang alias tidak mengenakan pakaian bagian bawah.
Setelah ditelusur, keduanya bukanlah pasangan suami istri dan ternyata telah memiliki pasangan masing masing. Mereka merupakan ASN yang bertugas di Dinas Pendidikan. Sang pria, Zul (37), Korwil Sinas Pendidikan Asahan di Kecamatan Panca Rawang Arga.
Dan wanitanya adalah H (39), Bendahara Dinas Pendidikan Asahan di Kecamatan Meranti. Istri Zul, AMS, telah melaporkan sang suami atas kasus perzinahan. AMS tak menyangka suaminya Zul tega menghianati cintanya dengan cara berselingkuh.
Rupanya, kasus tersebut berbuntut panjang dari mulai pelaporan istri hingga kedua pasanganselingkuhitu terancam dipecat dariPNS. Kanit Tipiter Polres Asahan, Iptu Syamsul Adhar menerangkan, pihaknya telah menerima laporan dari isrti Zul terkait dugaan perzinaah yang dilakukan oleh sang suami dengan wanitaselingkuhannya. "AMS istri dari Zul telah melaporkan Zul dan H atas kasus perzinahan. Kasus ini akan kita serahkan ke Unit PPA," kata Kanit Tipiter Polres Asahan, Iptu Syamsul Adhar.
AMS bercerita, ia memang sudah menaruh kecurigaan kepada sang suami dan H sebelum keduanya ditemukan tanpa celana diduga usai bercinta. Menurutnya, AMS pernah bertemu dengan Zul dan H untuk meminta penjelasan tentang kecurigaan dirinya. Namun, saat itu Zul kerap beralasan jika hubungan keduanya tidak lebih dari rekan kerja.
"Kami pernah bertemu bertiga, untuk meminta penjelasan soal hubungan mereka (Zul dan H). Tapi mereka ngotot bahwa mereka nggak ada hubungan khusus, hanya sebatas hubungan kerja. Di situ saya minta agar mereka berjanji tidak akan pernah menjalin hubungan gelap," aku AMS. AMS dan Zul telah menikah selama 10 tahun dan sudah dikaruniai anak.
Ia berharap agar Pemkab Asahan memberikan sanksi tegas kepada Zul dan wanitaselingkuhannya tersebut. "Harapanku supaya mereka berdua ini dipecat dariPNS, karena perbuatan mereka sangat memalukan," imbuh dia. AMS mengaku kecewa dengan perbuatanmesumyang dilakukan sang suami dengan wanitaselingkuhannya.
"Saya merasa keberatan atas perbuatan yang telah dilakukan Zul dan H," ungkap AMS. Kepada petugas Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Asahan, AMS mengakui Zul punya kebiasaan buruk suka gonta ganti cewek. "Bukan hanya dengan perempuan (H) itu saja, tapi banyak lagi perempuan lainnya dengan cara gonta ganti perempuan. Sudah bertahun tahun dia (Zul) bermain perempuan," beber AMS.
DuaPNSPemkab Asahan yang masing masing berinisial H (39) dan Zul (37) sudah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah ditemukan dalam mobil Innova warna Hitam bernomor polisi BK 1746 BC di kawasan Jalan Pabrik Benang, Kisaran pada Kamis (4/6/2020) sekitar pukul 23.00 WIB. Zul dan H ditemukan dalam kondisi tanpa celana dengan bagian mulut mengeluarkan busa. (39) dirawat selama dua hari, sedangkan Zul (37) tiga hari.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSUD H Abdul Manan Simatupang Kisaran, Lobianna Nadeak mengatakan bahwa saat ini kondisi keduanya sudah sehat. Lebih lanjut ia menjelaskan jika penyebab duaPNSitu pingsan adalah karenakeracunangas karbon monoksida. Pasalnya, keduanya berada di dalam mobil dengan mesin menyala dan kaca tertutup rapat.
"Nggak ada yang lain murni keracunan gas karbon monoksida, tidak ada unsur lain. Buih yang keluar dari mulut korban akibat keracunan gas (karbon monoksida)," ucapnya. Inspektorat PemkabAsahantelah memeriksa dua ASN yang berselingkuh dan berbuatmesumhingga pingsan di dalam mobil. Sekretaris Inspektorat PemkabAsahan, Ruslan menjelaskan, keduanya menjalani pemeriksaan setelah pihaknya melayangkan surat panggilan kepada Zul (37) Korwil Dinas PendidikanAsahanKecamatan Rawang Panca Arga nonaktif dan H alias I (39) Bendahara Pembantu Dinas PendidikanAsahanKecamatan Meranti nonaktif.
"Minggu kemarin sudah dipanggil. Keduanya masing masing datang," ungkap Ruslan, Senin (15/6/2020). Dijelaskan Ruslan, pemeriksaan terhadap Zul dan H alias I itu dilakukan oleh tim independen yang telah ditunjuk oleh Inspektorat PemkabAsahan. "Kedua pihak terkait itu sudah kami mintakan keterangannya dan sudah kami himpun datanya," sebutnya.
Namun, ia menambahkan tim independen yang melakukan pemeriksaan terhadap Zul dan H akan berpedoman kepada Peraturan Pemerintah (PP) No 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Selain itu tim independen tersebur juga akan memerhatikan kode etikPNSyang dilanggar oleh Zul dan H alias I. "Sanksi yang bakal diberikan belum bisa dipastikan, masih menunggu pemeriksaan," ucapnya.
Bupati Asahan, Surya mengataka bahwa dirinya telah menginstruksikan dinas terkait agar mencopot jabatan duaPNStersebut. "Dinas PendidikanKabupatenAsahankini tercoreng dengan ulah oknum di jajaran Dinas PendidikanKabupatenAsahanyang telah berbuat asusila. Padahal sebagai seorang ASN, apalagi di Dinas Pendidikan seyogianya dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat, bukannya berbuat hal seperti itu," ungkap Surya mengutip sumber yang sama. Surya menambahkan bahwa peristiwa itu diharapkan menjadi pelajaran sekaligus peringatan bagi pemangku jabatan di lingkungan Pemkab Asahan.
"Saya sudah istruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk mencopot kedua ASN tersebut dari jabatannya. Dan ini menjadi peringatan untuk pemangku jabatan di dinas pendidikan dan seluruh pejabat di PemerintahKabupatenAsahanagar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," tandasnya.