Karbohidrat yang merupakan salah satu zat gizi makro sangat diperlukan agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Karena itulah, karbohidrat tidak boleh ketinggalan dalam menu makanan sehat. Nah, tahukah kamu, bahwa ternyata ada beberapa macam jenis karbohidrat?
Jenis-Jenis Karbohidrat
Perlu kamu ketahui lebih dulu, karbohidrat akan dipecah oleh sistem pencernaan menjadi glukosa alias gula dalam darah.
Nantinya, glukosa diserap oleh darah dan menjadi bahan bakar untuk menghasilkan energi. Nah, jumlah karbohidrat yang kamu konsumsi akan memengaruhi kadar glukosa dalam tubuh.
Jika mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak, maka akan berisiko terkena gula darah tinggi alias diabetes. Namun, hal ini tergantung dari jenis karbohidrat apa yang kamu konsumsi.
Menurut proses pencernaan dalam tubuh, karbohidrat terbagi menjadi dua jenis, yakni karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat Sederhana
Karbohidrat jenis ini mudah dicerna dan bisa “mengirimkan” glukosa secara langsung ke dalam aliran darah.
Setelah dikonsumsi, makanan yang termasuk karbohidrat sederhana akan membuatmu merasa berenergi. Gula adalah jenis karbohidrat paling sederhana yang mudah dicerna dan cepat diubah jadi glukosa. Ada dua jenis gula utama, yaitu :
- Gula alami yang terdapat dalam susu atau buah-buahan.
- Gula yang terdapat dalam proses pengolahan, seperti sirup kental dan buah kaleng.
Terdapat beberapa sebutan gula yang berbeda, misalnya gula dapur, gula aren, gula tebu, pemanis buatan, dan lainnya.
Kamu mungkin juga pernah melihat gula dapur dengan nama kimia sukrosa. Sementara itu, gula pada buah disebut fruktosa dan gula dalam susu dikenal sebagai laktosa.
Terdapat banyak sebutan gula yang berbeda, contohnya adalah gula dapur, gula merah, gula tebu, pemanis, sirup jagung tinggi fruktosa, serta sirup tebu.
Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks perlu waktu lebih lama untuk dicerna. Pemecahan karbohidrat jenis ini menghasilkan asupan energi yang lebih stabil sehingga tak langsung membuat kadar gula dalam darah melonjak.
Karena itulah, orang-orang yang mengidap atau berisiko diabetes kerap diminta untuk mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana.
Ada dua jenis makanan yang termasuk karbohidrat kompleks, yakni:
1. Pati
Pati termasuk masuk ke dalam karbohidrat kompleks. Bisa dibilang, pati sudah menjadi makanan pokok yang memberi energi bagi tubuh. Berikut ini adalah macam-macam makanan yang mengandung pati cukup tinggi.
- Tanaman bertepung (jagung, kentang, kacang polong, kacang lima).
- Kacang kering, lentil, dan berbagai jenis kacang-kacangan lainnya.
- Biji-bijian (gandum, beras organik, barley).
Makanan yang tinggi pati juga mengandung berbagai nutrisi lainnya, seperti serat, zat besi, kalsium, dan vitamin. Selain itu, pati-patian juga lebih rendah kalori. Namun, jumlah kalori tersebut bisa bertambah tergantung cara pengolahan dan bahan apa saja yang ditambahkan.
2. Serat
Serat adalah zat gizi nabati yang tidak bisa dicerna. Jadi, saat kamu makan makanan berserat, serat hanya akan melewati usus dan tidak terpecah. Jenis karbohidrat kompleks satu ini berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan dan membuat kamu merasa kenyang selesai makan.
Serat bisa kamu dapatkan dari:
- Kacang dan polong-polongan (kacang merah, kacang hitam, kacang polong, lentil).
- Buah dan sayuran, terutama yang kulit dan bijinya bisa dimakan.
- Kacang, seperti kacang tanah, almond, dan kenari.
Secara umum, menu makan sehat harus mengandung sedikitnya 5 gram serat. Namun, mengonsumsi 2,5-4,9 gram serat setiap porsi makan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh.
Itu dia informasi penting soal jenis karbohidrat sehat yang perlu kamu tahu. Jadi, yuk penuhi kebutuhan karbohidrat dari sumber makanan sehat! Kamu bisa memenuhinya dengan mengonsumsi beras organik atau kacang-kacangan yang bisa didapatkan di Healthy Choice ya.