Karier Terbaik untuk Lulusan Hubungan Internasional

Jurusan Hubungan Internasional (HI) merupakan salah satu program studi yang semakin diminati di era globalisasi. Perkembangan kerja sama antarnegara, isu geopolitik, dan diplomasi internasional membuat lulusan HI memiliki prospek kerja yang luas dan menjanjikan, baik di sektor pemerintahan, organisasi internasional, hingga perusahaan multinasional.

Diplomat

Profesi diplomat menjadi salah satu impian utama mahasiswa jurusan Hubungan Internasional. Diplomat mewakili negara dalam berbagai forum internasional, menjalin kerja sama bilateral maupun multilateral, serta menangani isu luar negeri yang berkaitan dengan kepentingan nasional. Seorang diplomat dituntut memiliki kemampuan bahasa asing, pengetahuan geopolitik, dan keterampilan diplomasi yang tinggi.

Gaji seorang diplomat di Indonesia dapat mencapai Rp30 juta hingga Rp70 juta per bulan, tergantung jabatan dan pengalaman. Di luar pendapatan, karier ini menawarkan pengalaman bekerja lintas negara dan kesempatan besar untuk menjadi bagian dari pengambilan keputusan strategis dunia.

Pegawai Organisasi Internasional

Organisasi seperti PBB, ASEAN, dan UNESCO menjadi tempat kerja impian bagi lulusan HI. Di sini, lulusan berperan dalam menyusun kebijakan, mengelola program kemanusiaan, hingga memimpin riset kebijakan global. Posisi ini menuntut penguasaan bahasa asing, pemahaman mendalam tentang hukum dan hubungan internasional, serta kepedulian terhadap isu global seperti HAM, pendidikan, dan lingkungan.

Gaji pegawai organisasi internasional berkisar antara USD 3.000 hingga USD 10.000 per bulan (sekitar Rp45 juta – Rp150 juta), tergantung posisi dan lokasi penempatan. Selain materi, profesi ini memberi kepuasan batin karena berkontribusi langsung pada perubahan dunia.

Analis Politik dan Komunikasi Global

Profesi analis politik dan komunikasi global semakin dibutuhkan, terutama oleh lembaga riset, media internasional, hingga perusahaan multinasional. Lulusan HI dapat bekerja sebagai analis kebijakan luar negeri, konsultan geopolitik, atau spesialis komunikasi lintas budaya. Tugas mereka mencakup memetakan konflik, menganalisis risiko global, serta merancang strategi komunikasi efektif untuk audiens internasional.

Jurusan Hubungan Internasional di Universitas Pertamina menawarkan kurikulum berbasis isu energi, keamanan, dan geopolitik kawasan yang sangat relevan dengan tantangan global. Mahasiswa dibekali pengalaman belajar interaktif, program magang, hingga simulasi diplomasi seperti Model United Nations (MUN). Daftar Universitas Pertamina, kunjungi https://pmb.universitaspertamina.ac.id/admisi?src=101 untuk melakukan proses pendaftaran.