Pemerintah memberikan vaksin COVID-19 secara gratis kepada semua orang yang tinggal di Indonesia, terlepas dari status imigrasi atau asuransi kesehatan mereka.
Tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan anak Anda apakah mereka menawarkan vaksinasi COVID-19. Tentunya iya, karena hal tersebut merupakan kebijakan pemerintah Indonesia dalam upaya pencegahan penularan penyakit COVID-19.
Saat ini setiap anak berusia 7 tahun keatas wajib untuk melakukan Vaksinasi di tempat yang telah ditetapkan oelhe setiap daerah di Indonesia. Setiap obat pasti memiliki evek sampingnya, begitu juga dengan vaksi. Berikut beberapa efek samping Vaksin pada anak yang bisa anda ketahui.
Apa efek samping dari vaksin COVID-19 pada anak-anak?
Anak-anak yang diberi vaksin COVID-19 memiliki efek samping yang serupa dengan yang dialami oleh orang berusia 7 tahun ke atas. Efek sampingyang sering dirasakan setalah vaksinasi sebagi berikut:
- Kemerahan atau bengkat ditempat suntikan
- Nyeri
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Panas dingin
- Nyeri otot
- Demam
- Nyeri sendi
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Mual dan muntah
- Merasa tidak enak
Mirip dengan orang dewasa, anak-anak memiliki efek samping yang biasanya berlangsung 1 hingga 3 hari dalam 2 hari setelah vaksinasi. Lebih banyak anak melaporkan efek samping ini, kecuali nyeri di tempat suntikan, setelah dosis kedua vaksin. Namun, ada juga beberapa anak tidak memiliki efek samping tersebut.
Setelah anak Anda diberi vaksin COVID-19, ia akan dipantau selama 15 hingga 30 menit untuk melihat apakah ia memiliki reaksi alergi yang memerlukan perawatan.
Anda tidak disarankan untuk memberi anak Anda pereda nyeri yang dijual bebas sebelum vaksinasi untuk mencegah efek samping. Tidak apa-apa memberikan obat semacam ini setelah anak Anda mendapat vaksin COVID-19.
Nah jadi itulah sedikit ulasan yang dapat dijelaskan dalam artikel kali ini mengenai beberapa evek samping vaksin pada anak yang bisa anda ketahui. Dengan membaca pembahasan dalam artikel ini, maka anda akan menambah wawasan anda mengenai hal yang akan terjadi saat anak anda melakukan vaksinasi, dan semoga artikel ini berguna serta bermanfaat.